Teknik Light Painting, Melukis Gerakan Cahaya - Sesuai dengan namanya, teknik light painting merupakan teknik yang ada dalam
fotografi dimana kita dapat memotret atau 'melukis' gerakan cahaya yang dibentuk sedemikian rupa atau cahaya yang ada secara alami, sehingga menghasilkan foto yang menarik dan kreatif.
Sebagai seorang pemula dalam dunia fotografi, saya seringkali memotret menggunakan teknik light painting ini, karena memotret dengan menggunakan teknik light painting sangat mengasyikan. Teknik light painting ini merupakan salah satu penggunaan
shutter speed kreatif.
Dalam teknik light painting, kamera menggunakan settingan shutter speed dalam waktu yang cukup lama (long exposure) dalam kondisi yang gelap.
|
Photo by Petrus Arif |
Pada saat diafragma lensa terbuka, kita hanya perlu menyinari area yang menjadi bidang fokus kamera dengan cahaya baik secara sengaja maupun alami, misalnya memotret lampu kendaraan yang melintas dijalanan pada malam hari. Secara sederhana, kita menggunakan sumber cahaya sebagai kuas untuk melukis gerakan cahaya.
Persiapan Memotret Menggunakan Teknik Light Painting
Sebelum masuk kepada cara memotret menggunakan teknik light painting, ada baiknya kita mempersiapkan peralatan yang diperlukan. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Kamera yang memiliki mode bulb, agar kita dapat lebih leluasa menentukan seberapa lama harus menekan tombol shutter.
- Alat penghitung waktu: jam tangan atau stopwatch handphone.
- Sumber cahaya yang berwarna warni agar hasilnya lebih menarik: dapat menggunakan senter, lampu belajar, obor, steel wool, lilin, flash external, lampu laser dan lain-lain.
- Shutter release jika punya, bisa menggunakan timer secara manual.
Cara Memotret Menggunakan Teknik Light Painting
Ada banyak cara yang digunakan untuk memotret dengan menggunakan teknik light painting ini, jika baru pertama kali maka anda dapat mengikuti panduan berikut ini yang selanjutnya dapat anda kembangkan sendiri.
- Carilah tempat yang gelap, misalnya di dalam kamar dengan lampu dimatikan.
- Usahakan tidak ada sumber cahaya lain karena dapat menggangu hasilnya nanti.
- Tentukan objek foto yang akan disinari dan bagaimana teknik yang anda gunakan untuk menyinarinya nanti. Misalnya menggunakan lampu laser untuk membuat tulisan.
- Gunakan mode bulb pada settingan kamera (baca di sini).
- Coba gunakan settingan aperture antara F/4 sampai dengan F/8.
- Jika menggunakan shutter release, posisikan dalam kondisi terkunci (lock), atau bisa juga meminta bantuan teman untuk menekan tombol shutter release.
- Jika menggunakan timer, coba sedikit bereksperimen menggunakan shutter speed mulai dari 5 detik sampai 30 detik.
- Mulailah menyinari objek dengan sumber cahaya tadi dengan pola-pola tertentu sesuai dengan keinginan anda.
- Usahakan lama penyinaran antara satu area dengan area lainnya sama agar hasilnya lebih merata.
- Lepas tombol shutter release jika anda merasa sudah merasa yakin dengan hasilnya.
- Tunggu beberapa saat karena kamera akan memprosesnya (beberapa puluh detik).
- Lihatlah hasilnya melalui LCD kamera anda.
Memotret dengan menggunakan teknik light painting memerlukan eksperimen berkali kali (try and error) karena tidak semua foto yang dihasilkan pada saat pertama kali akan maksimal dan sesuai dengan yang diinginkan.
Gunakanlah alat penghitung waktu sebagai patokan untuk membantu anda dalam bereksperimen ketika memotret dengan menggunakan teknik light painting ini.
Jika anda tertarik melihat foto-foto hasil memotret menggunakan teknik light painting, dapat di lihat
di sini. Semoga anda bersemangat untuk mempelajarinya dan selamat bereksperimen!